Hal tersebut dilakukan untuk mendapat pelonggaran sanksi dari masyarakat internasional.
"Itulah mengapa merekalebih intens melakukan serangan. Mereka juga menembak perusahaan pertanian dan bahkan ladang pertanian hanya untuk film mereka sendiri yang mengungkap bahwa ladang sedang terbakar," ujar Kim.
Baca Juga: Eropa Mulai Ragu Bantu Ukraina, Sanksi Rusia Bisa Munculkan Krisis Energi dan Pangan
Invasi Rusia ke Ukraina telah diulai sejak 24 Februari dan terus berlangsung hingga saat ini.
Ukraina telah berulang kali menuduh Rusia melakukan serangan yang ditargetkan pada infrastruktur dan pertanian.
Kyiv juga kerap menyebut Rusia berupaya memprovokasi krisis pangan global dan memberikan tekanan terhadap Barat.
Sementara itu, Rusia menyebut perang di Ukraina sebagai operasi militer khusus dan menyangkal seluruh tuduhan Ukraina tentang penyerangan warga sipil dan fasilitas umum.
Rusia menyalahkan sanksi ekonomi dan finansial yang diterapkan Barat atas kenaikan harga pangan global.
(*)