Tak hanya dukungan finansial, Lazada Forward Scholarship juga memberikan kesempatan untuk magang serta sesi pendampingan langsung dari para profesional yang berasal dari Lazada dan industri.
"Melalui Lazada Forward Scholarship, Lazada Indonesia mengajak talenta Indonesia untuk memiliki growth mindset sekaligus menyediakan akses terhadap pendidikan dan pelatihan kerja nyata," ujar Evelyn Yonathan, Chief People Officer, Lazada Indonesia, di kantor Lazada Indonesia, Jakarta Selatan (24/5).
Ia menambahkan, dengan hadirnya inisiatif tersebut, talenta Indonesia bisa meningkatkan keterampilan mereka khususnya di era digital saat ini.
Baca Juga: Studi Lazada 2021, Identifikasi 3 Hal Yang Membantu Talenta Digital Berkembang
Pihak internal Lazada pun merasa sangat ingin mendukung adanya talenta digital dikarenakan platformnya juga susah mencari seseorang yang tepat.
Evelyn bercerita bahwa bidang e-commerce merupakan bidang baru, sehingga cara satu-satunya ialah menarik dari sisi internal dan eksternal untuk memimpin Lazada Indonesia.
Program Lazada Forward Scholarship juga mengadakan kompetisi lanjutan bagi para penerima beasiswa.
Dalam kompetisi yang dikemas dalam bentuk acara televisi, beberapa profesional baik dari Lazada maupun pihak profesional eksternal juga dihadirkan untuk menjadi juri dan mentor.
Acara televisi dengan format kompetisi bertajuk After Class yang akan disiarkan di salah satu stasiun TV nasional dan kanal livestream LazLive di bulan Juni mendatang.
Harapannya agar dapat memberikan pengetahuan dan juga wawasan baru tentang ekosistem ekonomi digital untuk masyarakat umum.
Juri dan mentor yang dihadirkan dalam kompetisi ini antara lain, Leonard Theosabrata, Direktur SMESCO Indonesia, Alamanda Shantika, Founder dari Binar Academy, serta Putri Tanjung, CEO Trans Digital Lifestyle. (*)