Follow Us

Punya Cerita Lebih Seram dari KKN di Desa Penari, Thread Twitter 'Sewu Dino' Siap Diangkat ke Layar Lebar

Martinus Aditama - Jumat, 20 Mei 2022 | 11:40
Sewu Dino yang juga berasal dari cerita horor yang ditulis SimpleMan di Twitter rencananya akan diadaptasi menjadi sebuah film di layar lebar.
Twitter/SimpleMan

Sewu Dino yang juga berasal dari cerita horor yang ditulis SimpleMan di Twitter rencananya akan diadaptasi menjadi sebuah film di layar lebar.

Cerita Sewu Dino disebut-sebut lebih menyeramkan dari KKN di Desa Penari lantaran mengangkat isu perang ilmu hitam (santet) antar keluarga.

Oleh karena itu, ada banyak masyarakat Tanah Air yang berharap rumah produksi film nasional mengangkat Sewu Dino menjadi sebuah film layar lebar.

Baca Juga: Inilah Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari, Dijual Pemiliknya Karena Takut Menempati, Kini Jadi Berhantu?

CEO MD Pictures, Manoj Punjabi, angkat bicara mengenai permintaan publik untuk mengangkat Thread Twitter Sewu Dino menjadi sebuah film.

Manoj membenarkan bahwa MD Pictures akan menggarap Sewu Dino menjadi film dan saat ini masih dalam masa penulisan skrip.

“Iya betul sekali. Lagi ditahap skenario, tahap (penulisan) skrip. Sudah lama juga keputusannya (untuk menayangkan Sewu Dino),” kata Manoj seperti dikutip dari Kompas.com.

Manoj pun menjelaskan alasannya mengadaptasi kisah horor Sewu Dino menjadi sebuah film.

Salah satunya, Manoj menilai Sewu Dino akan mampu memikat penonton.

Menurut dia, cerita Sewu Dino sangat menarik dan berbeda dari KKN di Desa Penari, meski sama-sama ditulis oleh SimpleMan.

“Sewu Dino bukan kisah nyata, tapi penulisan dia kayak real banget, relatable bisa terjadi. Kayak cara penulisan dia asyik banget bacanya," kata Manoj.

“Ini beda, ini sesuatu yang baru saya baca. Mau lebih pecah (dari KKN di Desa Penari), lebih apa kita lihat penontonnya punya selera. Punya penonton yang seru juga keren-keren,” lanjutnya.

Dengan pertimbangan itu Manoj yakin film Sewu Dino akan berhasil jika diangkat ke layar lebar.

Source : Kompas.com

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest