Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Matematika Bukan Hantu, Ini Cara Belajar Lebih Mudah Secara Kontekstual, Interaktif dan Gamification

Wahyu Subyanto - Sabtu, 14 Mei 2022 | 10:07
Ilustrasi belajar Matematika
reallygoodstuff

Ilustrasi belajar Matematika

Selama ini, anak cenderung bosan mengerjakan soal-soal latihan karena kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Karena itu, ketika diajak menggunakan formula matematika untuk hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari (misalnya menghitung uang jajan), anak akan lebih tertarik.

Elemen interaksi dan visualisasi juga penting dalam pengajaran matematika, terutama karena anak-anak di zaman modern telah dikelilingi dengan gawai dan media sosial yang menyediakan hal tersebut.

Yang terakhir, ketika matematika dikemas dalam konsep permainan, hal ini akan menambah motivasi anak untuk belajar dan berlatih dengan cara yang menyenangkan, tanpa merasa tertekan.

Baca Juga: Spesifikasi Advan Sketsa 2, Tablet Terjangkau Dengan Keyboard dan Pen

Unsur-unsur di atas menginspirasi platform edukasi teknologi Zenius untuk menghadirkan ZeniusLand, sebuah platform belajar yang dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan fundamental dan cara berpikir kritis siswa sekolah dasar di Indonesia.

Metode pembelajaran dibangun dengan permainan edukatif yang meningkatkan kecerdasan kognitif maupun emosional anak.

Selain itu, platform ini pun bisa menambah semangat eksplorasi dan belajar anak di mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, dengan mengenalkan karakter animasi yang membuat kegiatan belajar semakin menyenangkan.

“Kami menggabungkan unsur kontekstual, interaksi, visualisasi, dan gamifikasi ke dalam aplikasi ZeniusLand, agar bisa menjadi arena belajar dan bermain yang menyenangkan bagi anak-anak usia pendidikan SD di seluruh Indonesia.

Bekerja sama dengan Disney, penyampaian soal matematika disajikan dalam narasi cerita melalui video pembelajaran yang menarik.

Anak-anak juga bisa berlatih soal dengan interaktif dan menyelesaikan misi mingguan agar bisa mengumpulkan skor tertinggi.

Konsep gamifikasi ini penting untuk menumbuhkan motivasi dan rasa bangga, sekaligus menghapuskan stigma bahwa matematika adalah mata pelajaran yang membosankan,” ungkap Wisnu Subekti, Co-founder dan Head of Academic Zenius, dalam keterangannya kepada Nextren (14/5).

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x