Kiselyov berujar, hanya dengan serangan rudal Sarmat satu saja, sudah cukup untuk menenggelamkan dan meratakan satu kepulauan di Inggris dan Irlandia.
“Hanya dengan sekali peluncuran, Boris, Inggris tidak akan ada lagi,” papar Kiselyov, sebagaimana dikutip dari The Telegraph.
“Opsi lain adalah menenggelamkan Inggris ke dalam laut menggunakan kendaraan nirawak bawah laut Rusia, Poseidon,” kata Kiselyov.
Baca Juga: Makin Panas! Polandia Bersedia Tampung Senjata Nuklir AS untuk Hadapi Ancaman Rusia
Dia menjelaskan, serangan nuklir dari bawah laut tersebut memiliki daya ledak hingga 100 juta ton.
Dengan daya ledak sebesar itu, maka akan tercipta gelombang tsunami raksasa di sepanjang garis pantai.
Kiselyov menambahkan, tsunami dengan radioaktif yang besar akan membuat apa pun menjadi gurun yang tidak layak huni untuk waktu yang lama.
Video simulasi serangan nuklir Rusia dalam segmen tersebut menunjukkan peta di mana Inggris dan Irlandia tidak ada lagi. (*)