Makin Panas! Polandia Bersedia Tampung Senjata Nuklir AS untuk Hadapi Ancaman Rusia

Rabu, 06 April 2022 | 11:01
The Guardian (via Alamy)

Ilustrasi senjata nuklir yang ada di National Museum of the US Air Force

Nextren.com -Senjata nuklir menjadi salah satu topik perbincangan hangat sejak perang Rusia vs Ukraina pertama kali berkecamuk pada 24 Februari 2022.

Banyak pihak meyakini bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan menggunakan senjata nuklir dalam peperangan melawan Ukraina.

Namun pada kenyataanya, sampai sekarang Rusia masih belum menggunakan senjata nuklir miliknya di medan perang.

Baca Juga: Juru Bicara Kremlin: Terpojok Sanksi Negara Barat, Rusia Tidak Akan Pakai Senjata Nuklir?

Melansir dari KompasTV,juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengkonfirmasi bahwa Rusia memang tidak akan menggunakan senjata nuklirdalam perang di Ukraina.

Peskov menambahkan, senjata nuklir yang dimiliki Rusia tidak akan dipakai meski negaranya terus terpojok oleh“perangtotal” yang dikobarkan negara Barat.

“Tidak ada yang berpikir tentang menggunakan—bahkan ide untuk menggunakan senjata nuklir pun tak ada,” kata Peskov dikutip dari KompasTV.

Sementara itu, pendapat yang berbeda justru dikeluarkan oleh Wakil Perdana Menteri Polandia, Jaroslaw Kaczynski.

Kaczynski mengatakan, Polandia terbukadengan gagasan Amerika Serikatuntuk menyebarkan senjata nuklir taktis di negaranya.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.

Berdasarkan informasi yang dihimpun via Kompas.com, Kaczynski berujar bahwa AS harus mengerahkan senjata nuklir taktis ke Eropa Timur.

Kaczynski menambahkan, dia telah mendiskusikan gagasan itu dengan para senator AS saat masih menjadi lawan Partai Hukum dan Keadilan tempatnya bernaung kini.

"Saat itu, mereka pikir itu mungkin. Jika Amerika meminta kami untuk menyimpan senjata nuklir Amerika di Polandia, kami akan terbuka untuk itu," kata Kaczynski kepada Welt Am Sonntag.

Dirinya berkeyakinan, hal itu akan secara signifikan memperkuat pencegahan atas Moskwa.

Saat ini memang masalah belum muncul, tetapi dia tidak menampik ada kemungkinan situasi bisa berubah.

Baca Juga: Sekjen PBB: Kemungkinan Krisis Ukraina-Rusia Bisa Jadi Perang Nuklir

“Inisiatif harus datang dari Amerika. Namun, pada prinsipnya, masuk akal untuk memperluas pembagian senjata nuklir ke sayap timur (NATO)." lanjutKaczynski.

"Mari kita akui: Para pasukan nuklir AS adalah yang terkuat untuk menghentikan Rusia menyerang negara-negara NATO, dan memberi kami keamanan terbesar." tambahnya.

Selain mengerahkan senjata nuklir,Kaczynski juga meminta AS menyerukan Washington untuk mengirim puluhan ribu tentara lagi ke Eropa menanggapi ancaman Rusia.

Menurutnya, ASharusmenempatkan 50.000 tentara lagi yang mana meningkat 50 persen dari saat ini, dengan sebagian besar akan berada di Baltik dan Polandia.

Tidak hanya itu,Kaczynski berharapaliansi keamanandapatmemberikan senjata tambahan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mengatakan "sangat tidak puas" dengan Jerman. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya