Hal itu diungkapkan oleh dua pejabat AS dan sumber lainnya yang mengetahui mengenai dokumen itu, Jumat (15/4/2022).
Sumber yang familiar dengan catatan diplomatik Rusia sendiri mengatakan bahwa protes Moskow terhadap pengiriman itu memang sudah diperkirakan.
Sumber itu meyakini, catatan diplomatik tersebut bisa menjadi sinyal dari agresivitas Rusia melawan AS dan NATO, saat perang di Ukraina masih berlanjut.
Baca Juga: Pancing Perang Nuklir, Rusia Ancam Pakai Rudal Hipersonik dan Nuklir Jika 2 Negara Ini Gabung NATO
Lebih lanjut, seorang pejabat pemerintahan mengungkapkan Rusia juga memiliki kekhawatiran terhadap bantuan untuk Ukraina berupa sejumlah senjata perang yang dikirimkan oleh AS.
Pejabat pemerintahan Joe Biden lainnya percayaprotestersebut menunjukkan bahwa Rusia terluka.
Ia mengatakan Rusia tak akan mengirimkan pesan jika mereka merasa memiliki kekuatan di medan pertempuran. (*)