Nextren.com - Mobil listrik Tesla buatan Elon Musk memang fenomenal dan dirancang dengan berbagai fitur canggih.
Seperti misalnya fitur autopilot yang memungkinkan mobil berjalan sendiri tanpa kendali stir, baterai yang lebih awet, hingga pengoperasian menggunakan dashboard sentuh pada layar yang tersedia.
Di China, mobil Tesla tak hanya digunakan masyarakat di wilayah perkotaan. Sebab, ada sebuah desa atau kampung terpencil di China yang penduduknya menggunakan mobil Tesla untuk menunjang aktivitas maupun bisnisnya.
Hampir semua orang di desa ini bahkan menggunakan mobil bermerek Tesla sehingga desa tersebut dijuluki sebagai "Kampung Tesla".
Tempat itu sebenarnya adalah Desa Panzhiga yang terletak di pegunungan provinsi Yunnan, China. Di sini, penduduk menggunakan mobil Tesla Model Y.
Mobil tersebut digunakan untuk berjualan, atau menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Ngeri Banget, Elon Musk Sebut Robot Tesla Bisa Ambil Kapasitas Otak Manusia
Beberapa warga bahkan menggunakan Tesla Model Y untuk menyewakannya kepada turis sebagai tempat kemah.
Meskipun awalnya konsep ini digunakan karena keterbatasan hotel di sana, tak disangka konsep tersebut disukai oleh turis yang berkunjung ke Panzhiga.
Awal "Kampung Tesla"
Pemilik pertama mobil Tesla di Desa Panzhiga adalah pria bernama Cai Run. Awalnya ia bekerja di kota lain selama bertahun-tahun, kemudian kembali ke Panzhiga untuk membuka usaha.
Di kampung halamannya itu, ia membuka hotel sebagai akomodasi bagi turis yang berkunjung ke wilayah tempat tinggalnya.