Follow Us

Presiden China Minta Uni Eropa Lebih Independen, Jangan Mau Jadi Boneka AS!

Gama Prabowo - Senin, 04 April 2022 | 11:30
Presiden China, Xi Jinping
Financial Times

Presiden China, Xi Jinping

Namun, bagaimanapun Xi Jinping menolak untuk melakukan hal tersebut dan mengalah dari posisinya bahwa AS dan Uni Eropa telah mengadopsi "mentalitas perang dingin" atas krisis di Ukraina.

Permintaan Xi Jinping terhadap Uni Eropa juga merupakan sebuah kritik keras terhadap solidaritas negara-negara Eropa dan AS dalam menyudutkan Rusia atas krisis Ukraina.

Seperti yang kita ketahui, Uni Eropa Dan Amerika Serikat ingin memukul mundur rezim Vladimir Putin dengan sanksi-sanksi internasional.

Namun, China terus melindungi Rusia atas sanksi-sanksi internasional melalui bantuan-bantuan dan kebijakan bilateral antar kedua negara.

Baca Juga: AS Kirimkan 100 Drone Bunuh Diri 'Kamikaze' ke Ukraina, Ringan Tapi Mematikan!

Hingga saat ini, China mengaku bahwa mereka berada di pihak netral dalam perang Rusia dan Ukraina.

Xi Jinping mengatakan bahwa ia tidak mengutuk tetapi juga tidak membela invasi Rusia terhadap Ukraina.

Xi Jinping menganggap krisis yang terjadi di Ukraina merupakan sebuah masalah keamanan Rusia di Eropa.

Sementara itu, Perdana Menteri China Li Keqiang mengaku tengah berupaya untuk mewujudkan resolusi damai dari krisis Ukraina dengan caranya sendiri.

(*)

Source : Financial Times

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest