Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Laptop Chromebook 4G LTE Buatan Indonesia Siap Dipasarkan, Kandungan Lokalnya 40 Persen

Wahyu Subyanto - Jumat, 25 Maret 2022 | 17:58
Laptop buatan Indonesia Libera Merdeka Chromebook C150
Libera

Laptop buatan Indonesia Libera Merdeka Chromebook C150

Nextren.com - Sejak lama pasar Indonesia dibanjiri produk luar negeri, terutama produk-produk teknologi informasi.

Mulai dari perangkat TI yang terlihat seperti smartphone, laptop, aksesoris komputer, dan tentu saja perangkat lain yang lebih canggih.

Kini Indonesia mulai bisa memproduksi sendiri laptop di Indonesia.

Laptop lokal ini adalah Chromebook 4G LTE, dan resmi diluncurkan di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, ini adalah salah satu upaya untuk menjalankan program substitusi impor 35% pada tahun 2022.

Baca Juga: Drama Olshop, Beli Laptop di Toko Resmi Ternyata Harga Tak Sesuai

Untuk mencapai program substitusi impor 35% tersebut, maka kunci utamanya adalah membentuk ekosistem industri laptop lewat peningkatan permintaan konsumen di dalam negeri.

Saat ini menurut Agus Gumiwang, permintaan konsumen dalam negeri untuk produk laptop mencapai tiga juta unit per tahun.

Angka ini diprediksi terus bertambah seiring makin berkembangnya digitalisasi, sehingga industri di dalam negeri disbeut perlu mengambil peluang ini.

Lalu bagaimana caranya agar laptop lokal tersebut bisa bersaing di pasar? Pasalnya saat ini pasar dalam negeri memang dibanjiri laptop impor.

Nah, untuk meningkatkan daya saing laptop lokal agar bisa bersaing dengan laptop impor, maka Kemenperin berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait.

Mereka adalah PT. Tata Sarana Mandiri (TSM), Qualcomm, Google, PT. Sat Nusapersada dan PT. Libera Technologies Indonesia, yang membangun ekosistem bernama Indonesia Manufacturing Center Elektronika dan Telematika (IMC-ET).

Sinergi tersebut dianggap berhasil memproduksi laptop Chromebook 4G LTE pertama yang didesain dan diproduksi di Indonesia dengan komponen lokal di atas 40%.

IMC-ET diharapkan bisa terus berkolaborasi dengan pihak lain untuk mengembangkan ekosistem laptop dalam negeri.

Komunikasi dengan pengembang chipset akan diperbanyak oleh Kemenperin, agar bisa bekerja sama untuk memperdalam struktur industri elektronika khususnya produk laptop.

Harapannya di masa depan akan tercipta Intellectual Property (IP) milik anak-anak bangsa, yang bisa dipakai bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan laptop dalam negeri.

Baca Juga: Apple Akan Luncurkan Laptop MacBook Pro 'versi Murah' Bulan Maret 2022

Spesifikasi laptop lokal

PT. Tata Sarana Mandiri (TSM) baru saja meluncurkan generasi Chrome terbaru yang sudah termasuk koneksi 4G LTE agar pemakai bisa memakai laptopnya di mana saja.

Chromebooks buatan Indonesia sebelumnya hanya bisa dipakai internetan lewat WIFi.

Bagi pengguna di daerah pinggiran atau pedesaan, hal itu menjadi hambatan.

Lewat produksi Chromebook ini, program Merdeka Belajar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi didukung penuh.

Bagaimana cara TSM mencapai TKDN di atas 40%?

Strateginya, laptop Chromebook 4G LTE itu dibuat secara CKD (completely knock down) dan Chargernya didesain penuh oleh TSM serta dibuat langsung di Indonesia. Sehingga tercipta pasokan rantai ekosistem untuk industri laptop lokal.

Baca Juga: Inilah 3 Laptop Gaming Baru MSI yang akan Hadir di Indonesia

Laptop Chromebook 4G LTE ini dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 core, sehingga diklaim memiliki kinerja bagus, baterai lebih awet dan konektivitas internet fleksibel.

Selain Chromebook 4G LTE, diproduksi pula Chromebook versi WIFI-only untuk memenuhi kebutuhan.

Laptop versi 4G LTE/Wifi dipasarkan dengan nama "Libera Merdeka" Chromebook C150.

Sedangkan versi Wifi nama tipenya Chromebook C120.

Keduanya akan mulai beredar di pasar di kwartal kedua tahun 2022.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x