Nextren.com -Berbelanja online kini telah menjadi hal yang sering dilakukan masyarakat Indonesia.
Dengan berbelanja online, masyarakat bisa menikmati beragam kemudahan berbelanja tanpa harus keluar rumah.
Namun, pengguna harus teliti saat berbelanja barang di online shop dan tak mudah tergiur dengan produk-produk murah bahkan dari official store sekalipun.
Baca Juga: Gofar Hilman Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual di YouTube Deddy Corbuzier
Baru-baru ini, muncul kasus di online shop yang melibatkan pembeli berinisial RL dan official store salah satu brand ternama.
Melansir dari halaman Facebook E-Commerce Shitposting, seorang konsumen berinisal RL merasa terjebak saat melakukan pembelian di salah satu offiicial store.
RL curhat di akun Facebook pribadinya tentang pengalamannya membeli laptop di official store.
RLmengatakan bahwa harga yang tertera di label produk tak sesuai dengan realita.
"posisi cari laptop murah eh... muncul nih harga 9jtan di Official store lagi, saat udah dibeli malah suruh nambah," tulis RL dalam unggahannya.
Baca Juga: Reza Rahadian Beri Kado Valentine untuk Prilly Latuconsina, Netizen Baper
RL menjelaskan bahwa ia diminta untuk menambah nominal uang untuk membeli produk tersebut.
Padahal, RL telah melakukan pelunasan terhadap produk yang ingin dibeli sesuai dengan harga tertera.
Usut punya usut, Official Store menerbitkan iklan produk tersebut untuk pelunasan pelanggan lain.
Baca Juga: 5 Risiko Beli dan Investasi Kripto Menurut Pakar, Jangan Sampai Rugi!
Sebagai pelanggan, RL merasa kecewa dengan pelayanan official store yang menyediakan produk laptop tersebut.
Pasalnya, pihak official store tak menambahkan keterangan apapun di judul produk dan deskripsi produk.
Bahkan, pihak admin terkesan menyalahkan RL karena ia tak bertanya terlebih dahulu tentang produk yang akan dibeli.
Pada akhirnya, penjual membatalkan pesanan pembeli secara sepihak.
Baca Juga: Inilah Kode Untuk Mengubah Tulisan WhatsApp Lebih Menarik, Cocok Untuk Online Shop
Unggahan tersebut mendapat ratusan komentar dan like dari pengikut E-commerce Shitposting.
Pada umumnya, mereka menyalahkan pihak admin official store yang tak teliti dalam menjual produk.
"Emang aneh bgt akal² an bisa di approve sama MP... Padahal udh jelas fungsinya MP supaya simpel belanja, ketemu barang, checkout, bayar, tunggu di kirim gausah ada embel² tanyakan stok dulu sebelum membeli," tulis akun Muh***.
"Buat yang nganggur jng berkecil hati toh admin marketplace kayak gini bisa dpt kerjaan," ujar akun Hari***.
Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait masalah harga produk yang tak sesuai ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
(*)