Follow Us

Drone Bunuh Diri Rusia Dipakai di Ukraina, Berkecepatan 130 km/jam dan Bisa Tabrakan Diri ke Target

Wahyu Subyanto - Kamis, 24 Maret 2022 | 18:20
drone bunuh diri buatan ZALA Aero, Rusia
ZALA Aero

drone bunuh diri buatan ZALA Aero, Rusia

Profesor MIT Max Tegmark, telah berkampanye menentang penggunaan senjata yang sepenuhnya otonom seperti itu.

Menurut Tegmark, jika larangan senjata otonom seperti itu tidak diperkenalkan di seluruh dunia, maka perkembangan dan penerapan teknologinya akan terus digunakan.

“Kita akan melihat lebih banyak perkembangan senjata otonom mematikan seperti itu, kecuali jika lebih banyak negara Barat mulai mendukung pelarangan mereka,” katanya kepada Wired.

Pakar teknologi militer lainnya, Michael Horowitz, mengatakan bahwa masih ada pertanyaan tentang penggunaan dan kualitas drone pembunuh.

Baca Juga: Canggihnya Drone Bayraktar TB2 di Ukraina, Sukses Hancurkan Tank Rusia

Drone bunuh diri Rusia yang diklaim jatuh di Ukraina
Telegram

Drone bunuh diri Rusia yang diklaim jatuh di Ukraina

“Perusahaan yang memproduksi drone yang berkeliaran ini membicarakan fitur otonom mereka, tetapi seringkali otonomi melibatkan koreksi penerbangan dan manuver untuk mencapai target yang diidentifikasi oleh operator manusia, bukan otonom dalam cara komunitas internasional mendefinisikan senjata otonom,” katanya.

Ukraina telah menggunakan drone secara efektif saat mereka mencoba menghentikan invasi Rusia.

Di seluruh Ukraina, tentara telah menggunakan pesawat tak berawak buatan Turki yang dioperasikan dari jarak jauh.

Drone buatan Turki yang rumit itu punya sedikit kemampuan untuk mempertahankan diri, tetapi efektif melawan serangan udara Rusia yang lemah.

Pandangan terbaru tentang perang hi-tech muncul, saat Ukraina menolak permintaan untuk menyerahkan kotanya yang terkepung (Mariupol), saat pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di pusat-pusat penduduk di seluruh negeri.

Kota Mariupol telah dikepung dengan pengeboman tanpa henti dan pertempuran jalanan selama berhari-hari.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest