Nextren.com -Kelompok hacker Anonymous kembali melancarkan aksi untuk mendukung Ukraina menghadapi invasi Rusia.
Kali ini, hacker Anonymous melakukan pembajakan data milik perusahaan multinasional, Nestle.
Tak main-main, hacker Anonymous berhasil mencuri data penting 10GB milik Nestle.
Hacker Anonymous mengumumkan pembobolan data tersebut dalam sebuah tweet pada 22 Maret lalu.
Berdasarkan tweet di atas, kita bisa mengetahui bahwa data yang dibocorkan merupakan database penjualan ke konsumen, alamat pengiriman produk, identitas konsumen, dll.
Baca Juga: Hacker Rusia Diduga Incar Router Asus Pakai Cyclops Blink, Ini Tujuannya
AlasanPembobolan Database Nestle
Hacker Anonymous mengungkapkan bahwa pembajakan databasemerupakan bentuk protes terhadap perusahaanNestle yang masih memberikan pasokan dagangan di Rusia.
Kelompok hacker menganggap bahwa sikap Nestle ini tak dapat diterima karena memntingkan urusan perusahaan dibandingkan kemanusiaan.
Nestle disebut serakah untuk mencari keuntungan berlebih di tengah perang Rusia dan Ukraina.