"Laman informasi bisnis Crunchbase menyebutkan, Binomo berlokasi di Bridgtown, Saint Michael, Barbados, sebuah negara kecil di laut Karibia. Barbados sebagaimana yang dicatat Ivestopedia, merupakan satu dari top 10 negara tax haven di dunia," jawab akun @ren*****.
Tax haven adalah istilah untuk menggambarkan suatu negara yang menjadi tempat berlindung bagi para wajib pajak (WP), agar bisa mengurangi bahkan menghindari kewajiban membayar pajaknya. Tak heran jika biasa disebut sebagai tax haven alias surga para pengemplang pajak.
Akun itu lalu kembali mengatakan jika ada tiga nama yang diduga sebagai petinggi Binomo.
"Tiga Nama. Ada sejumlah petinggi Binomo yang tercatat di Crunchbase dan ditautkan ke aplikasi media sosial bisnis LinkedIn mereka," tuturnya.
Ia kemudian membeberkan 3 nama orang yang diduga sebagai pemilik dari aplikasi Binomo.
1. Aleks I sebagai Deputy CFO atau chief financial officer atau pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang keuangan.
2. Laylah Ali Otham sebagai Managing Director di Nigeri
3. Angelina valz sebagai Foreign Exchange Dealer," tutupnya.
Baca Juga: Inilah Quotex, Platform Mirip Binomo yang Bikin Doni Salmanan Terancam Penjara
Hingga saat ini polisi masih mencari dan belum mengetahui siapa pemilik dari Binomo.
Apalagi Indra disebut sengaja menutupi identitas pemilik Binomo.
"(Terkait) Platform Binomo itu, Indra Kenz itu mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi," kata Whisnu di Mabes Polri dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/3/2022).