Beberapa korban selamat dari ledakan bom Fat Man terkontaminasi oleh radiasi nuklir.
Pada akhir tahun 1945, jumlah korban meninggal karena radiasi nuklir bom Fat Man bertambah sekitar 74.000 jiwa.
Dilansir dari situs armscontrol, korban selamat dari pemboman kota Nagasaki terus menerus bertambah di tahun-tahun setelah 1945.
Baca Juga: Rusia Gunakan Rudal Canggih Kalibr untuk Serang Militer Ukraina
Fat Man menjadi bukti nyata keganasan bom nuklir berbasis plutonium bagi peradabana manusia.
Semoga saja klaim dari media Rusia di atas tak benar-benar terjadi agar bencana mengerikan di Nagasaki tak terulang kembali.
(*)