Follow Us

Sinyal 3G Semua Operator di Indonesia Akan Dimatikan, Ini Penyebabnya

None - Selasa, 01 Maret 2022 | 20:30
BTS Operator
kompas

BTS Operator

Selama ini, jaringan 3G dan 4G di Indonesia memang menempati spektrum frekuensi yang sama, yaitu 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2.100 GHz.

Masing-masing operator memiliki lebar pita (bandwidth) yang berbeda-beda pada frekuensi tersebut untuk menggelar layanan 3G sekaligus 4G.

Makanya, menurut Hendro, operator seluler akan lebih untung, efisien, dan optimal bila menggunakan bandwidth yang semula untuk layanan 3G, dialihkan untuk 4G.

"(Bila itu terjadi) layanan 4G secara teoritis akan bisa lebih cepat bagi pelanggan 4G," kata Hendro.

Baca Juga: iPhone di Indonesia Banyak Dikeluhkan Hilang Sinyal Mendadak

Alokasi frekuensi untuk 4G

Dedy juga mengungkapkan, saat ini, kebutuhan jaringan broadband di Indonesia sudah sangat tinggi.

Sehingga memerlukan pengembangan teknologi jaringan generasi selanjutnya, seperti 4G maupun 5G yang lebih cepat.

Untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan jaringan broadband sekaligus memberikan layanan internet seluler yang lebih baik, maka layanan internet seluler yang menggunakan teknologi 3G di Indonesia agaknya perlu dimatikan.

"Penghentian layanan seluler berbasis teknologi 3G dapat mendorong operator seluler memanfaatkan alokasi frekuensi 3G, untuk memaksimalkan kapasitas bandwidth yang ada (untuk layanan 4G)," kata Dedy.

Dengan kata lain, alokasi frekuensi yang selama ini digunakan untuk menggelar 3G sekaligus 4G, akan sepenuhnya digunakan untuk layanan 4G saja.

Dengan begitu, kata Dedy, masyarakat mendapatkan layanan teknologi 4G yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhannya yang tinggi saat ini.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest