Selain itu, Xiaomi juga berniat mengisi kekosongan posisi sebagai rival Apple yang sebelumnya ditempati oleh Huawei.
Sebagaimana diketahui, semenjak Pemerintah Amerika Serikat diblokir oleh Amerika Serikat, penjualannya bisa dibilang merosot dan tidak bisa lagi menyaingi iPhone.
Maka dari itu, Lei Jun berujar bahwa Xiaomi akan mengisi posisi yang ditinggal Huawei dan menjadi perusahaan terbesar di industri smartphone dalam kurun waktu 3 tahun.
Baca Juga: Apple Jadi Brand Paling Berharga Tahun ini, Ungguli Amazon dan Google!
"Kita berniat untuk menyaingi Apple dalam hal produk dan pengalaman, serta menjadi brand terbesar asal China di kelas High-End dalam kurun waktu 3 tahun kedepan." kata Lei Jun mengutip dari postingan Weibonya.
Lei Jun menutup pernyataanya dengan mendeskripsikan bahwa kompetisi di industri smartphone antara Xiaomi dan Apple akan menjadi "perang antara hidup dan mati".
Sementara itu, Xiaomi dikabarkan akan melakukan berbagai macam inovasi untuk bisa bersaing dengan Apple di persaingan industri smartphone High-End.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Salah satu caranya dengan mengembangkan berbagai macam HP Android High-End yang berbeda dengan produsen HP Android lainnya.
Tidak hanya itu saja, Xiaomi juga akan membuka 20.000 store baru di China dalam jangka waktu 3 tahun.
Jumlah tersebut akan semakin menambah banyak store yang dimiliki Xiaomi di China, yang mana saat ini sudah ada 10.00 store.
Baca Juga: Xiaomi Dilaporkan Bakal Rilis Xiaomi 12 Mini, Desainnya Lucu!