Syaefunnur menambahkan, video yang direkam di kediamannya tahun 2020 itu sejatinya hanya disebarkan secara internal untuk teman-temannya saja.
Namun entah mengapa, video tersebut justru tersebar luas di TikTok dan menjadi bahan pergunjingan masyarakat Tanah Air.
Mengundurkan Diri
Tidak lama setelah videonya viral dan tren di TikTok, Syaefunnur langsung memutuskan untuk mengundurkan diri.
Menurutnya, keputusan mundur dari jabatan Dirut Perumda NKR, sebagai wujud tanggung jawab moralnya sebagai pejabat publik.
Dia menambahkan, pengunduran dirinya sebagai edukasi bagi pejabat lain untuk tidak melakukan hal serupa.
"Mulai hari ini saya mengundurkan diri menjadi Dirut Perumda NKR Kabupaten Tangerang," kata Syaefunnur mengutip dari TribunManado.
Pengunduran diri Syaefunnur ini juga dikonfirmasi oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.
Baca Juga: Begini Cara Buat 'Nationality Challenge' yang Lagi Tren di TikTok
Ahmed Zaki Iskandar membenarkan bahwa Dirut Perumda Pasar NKR mengundurkan diri.
Ahmed Zaki Iskandar mengaku bahwa dia menegur keras Syaefunnur setelah video TikTok tersebut tersebar.
Bahkan, dia akan menjatuhkan sanksi berat bagi ASN dan direksi atau pegawai BUMD yang mengunggah video tidak memerhatikan konten tidak etis semacam itu.