Cahaya alami yang lembut dan tersebar dari sumber tidak langsung adalah yang terbaik untuk menghasilkan foto portrait.
Sebaliknya, cahaya langsung yang keras atau sinar matahari penuh dapat menimbulkan bayangan gelap yang tidak diinginkan atau menciptakan warna kulit yang tidak alami.
Apabila kamu menggunakan cahaya tambahan seperti lampu sorot atau LED maka sebaiknya pasang bagian depannya dengan diffuser seperti soft box atau lembaran putih.
Tujuannya untuk membantu melembutkan cahaya dan menghasilkan efek yang lebih bagus.
2. Cari posisi berbeda.
Kamu dapat membawa perspektif baru ke foto dengan melanggar aturan sepertiga dan memotret pada sudut yang tidak tersusun begitu rapi, atau bahkan setinggi mata subjek.
Cobalah mengambil bidikan pada sudut dan jarak yang berbeda di sekitar model foto, semisal dari arah samping atau atas bahkan dengan cara candid untuk mengetahui sudut portrait terbaik.
3. Bermain dengan komposisi.
Apabila kamu memotret objek dengan kamera belakang ponsel, maka kamu bisa bermain komposisi menarik untuk menghasilkan foto portrait yang estetis.
Baca Juga: Tips Memotret Bulan Purnama Strawberry Full Moon Hari Ini Pakai HP
Sebagai contoh, kamu bisa memotret melalui objek transparan agar dapat menghasilkan pola atau pantulan yang unik.
Sedangkan memotret melalui sesuatu seperti pagar, dapat memberikan pembingkaian yang menarik di sekitar subjek.