Ia pun menyebut kalau NFT adalah sebuah fenomena yang menarik dan sudah terjadi di penjuru dunia.
"Fenomenanya sangat menarik dan tidak hanya di Indonesia saja, tetapi orang-orang di seluruh dunia," ujar Alfons.
"(Orang-orang) berlomba-lomba mengelaborasi apa itu NFT dan bagaimana bisa mendapatkan keuntungan dari fenomena ini," imbuhnya.
Pendapat yang disampaikan oleh Alfons pun tidak lain karena adanya penggunaan sistem blockchain pada setiap transaksi NFT.
"NFT di tulangpunggungi oleh blockchain dan kekuatan utama blockchain adalah desentralisasi," tegasnya.
"Ini (sistem blockchain) yang harus dipahami oleh masyarakat," lanjutnya.
Lantas tahukah kamu apa itu blockchain? Simak jawaban lengkap mengenai blockchain di halaman berikutnya.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Fitur NFT di Twitter Bikin Kesel, Ini Alasannya!
Apa itu Blockchain dan Hubungannya dengan NFT?
Untuk kamu yang belum paham apa itu blockchain, perlu diketahui kalau blockchain adalah sebuah sistem di mana terdapat blok-blok yang saling terhubung.
Kumpulan blok itu pun menyimpan daftar transaksi yang sama di perangkat yang berbeda-beda.
Jadi alih-alih menggunakan satu server, blockchain justru menggunakan banyak perangkat komputer untuk menyimpan data.