Kegiatan pelepasan aksesoris ini direkam oleh banyak pasangan pengantin dan kemudiandibagikan di TikTok.
Orang-orang yang mengikuti tren ini meyakini bahwa hal tersebut adalah bentuk perayaan yang menunjukkan status pernikahan mereka dalam media sosial.
Seperti sudah disebutkan, tren Unboxing by Husband ini dikecam oleh banyak pihak, salah satunya datang dari Pendakwah Malaysia bernama PU Sayed.
Lewat akun Instagramnya, PU Sayed membagikan postingan yang pada intinya menerangkan bahwa Unboxing by Husband tidak boleh dilakukan.
Unboxing by Husband cenderung memamerkan aurat wanita, sehingga haram hukumnya dijadikan konten.
"Membongkar aurat itu HARAM, apalagi mengekspos aurat istrimu! Kalian bisa bangga dan mencintai konten-konten HARAM hanya untuk mendapatkan banyak klik (di laman media sosial)!" kata PU Sayed di postingan Instagramnya.
Sementara itu, tren Unboxing by Husband yang beredar luas di TikTok juga mendapatkan respon dari Kementerian Agama Islam Perak, Malaysia. Selengkapnya di halaman berikutnya.
Baca Juga: Cara Buat Background Moon Phase yang Lagi Tren di TikTok Tanpa Aplikasi
Sama seperti PU Sayed, Kementerian Agama Islam Perak juga mengecam tren Unboxing by Husband.
Kementerian Agama Islam Perak mengimbau masyarakat Muslim untuk tidak mengikuti tren itu.
Badan ini juga menuturkan adalah kewajiban seorang suami untuk melindungi 'martabat' istri.