Nextren.com - Meta merupakan perusahaan raksasa media sosial yang menaungi banyak merek seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Besarnya perusahaan itu pun membuat Meta memiliki ribuan karyawan guna bisa menjalankan dan mengembangkan masing-masing produk.
Kendati demikian, pandemi yang melanda hampir di seluruh dunia pun telah memberikan imbas kepada Meta.
Selama masa tersebut, Meta memutuskan untuk menjalankan skema kerja dari rumah atau WFH (work from home)untuk para pegawainya.
Alhasil, pengembangan yang terjadi pada aplikasi-aplikasi seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp diketahui hanya berasal dari rumah.
Dan kurang maksimalnya pengembangan yang dilakukan oleh Meta itu turut membuat pihak perusahaan memiliki niat untuk mengembalikan karyawan-karyawannya untuk bisa kembali bekerja dari kantor atau WFO (work from office).
Namun sayangnya, laporan terbaru dari Bloomberg menyatakan bahwa Meta batalkan rencana WFO (work from office).
Induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp itu mengumumkan bahwa karyawan boleh lebih lama lagi untuk bekerja dari rumah.
Baca Juga: Wow! The Simpsons Diduga Sudah Prediksi Metaverse dari 2011!
Baca Juga: Apple Rekrut Mantan Direktur Meta untuk Bantu Kembangkan Headset AR
Setidaknya, karyawan Meta diperbolehkan untuk menahan diri hingga akhir kuartal pertama (Q1) 2022.