Ilmuwan Soviet Natan Yavlinsky merancang Tokamak pertama pada tahun 1958.
Kendati demikian, tak ada yang pernah berhasil membuat reaktor eksperimental yang mampu mengeluarkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan.
Salah satu batu sandungan utama adalah bagaimana menangani plasma yang cukup panas untuk melebur.
Membuat plasma ke suhu yang lebih panas dari Matahari adalah bagian yang relatif mudah, tetapi menemukan cara untuk mengurungnya sehingga tidak membakar dinding reaktor dan tanpa merusak proses fusi merupakan proses yang rumit.
EAST diperkirakan akan menelan biaya lebih dari 1 triliun dollar AS ketika eksperimen selesai pada Juni 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Matahari Buatan China 5 Kali Lebih Panas dari Aslinya, Apa Tujuannya?"Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh