Nextren.com -Baru-baru ini, sosial media Twitter, TikTok, dan Instagram dihebohkan dengan tren hapus email yang tak digunakan.
Tren hapus email muncul lantaran sejumlah pengguna menganggap bahwa penumpukan email akan berkontribusi terhadap pemanasan global.
Inisiator dari gerakan hapus email tak digunakan mengatakan bahwa menumpuk email menjadi salah satu penyebab pemanasan global.
"Menumpuk email salah satu penyebab pemanasan global, di saat kamu numpuk pesan di gmail, pesannya tuh tersimpan di mesin yang ada di perusahaan," ujar akun TikTok dengan username 15 Desember 21th.
Akun tersebut juga menjelaskan energi yang dikeluarkan mesin untuk mengelola email tak terpakai juga akan semakin besar.
Unggahan tesebut kemudian diteruskan di akun sosial media @areajulid dan mendapat beragam respon dari pengguna Twitter.
Berdasarkan pantauan tim Nextren, banyak pengguna setuju dengan klaim dari akun TikTok tersebut.
Mereka pada dasarnya percaya bahwa menghapus email dapat menurunkan beban server pusat.
Namun, apakah hapus email benar-benar mampu mencegah global warming? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Email Kalian di Buka Orang Lain, Berbayar dan Gratis
Melansir dari Financial Times (via BBC.com), riset tahun 2019 dari Ovo Energy menyebutkan bahwa ketika manusia menghemat pengiriman email makakarbon yang dihasilkan dalam 1 tahun juga akan berkurang.