Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Bersamaan dengan Xiaomi, kemarin (7/1) POCO juga membeberkan strategi mereka untuk tahun 2022 ini.
Selain itu POCO dan Xiaomi juga memperjelas perpisahan keduanya yang termasuk hingga ke masalah toko.
Ya, pada tahun 2022 nanti, POCO berencana untuk menghadirkan banyak toko offline mereka di beberapa kota besar di Indonesia.
Penjelasan Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia, terlihat sangat bersemangat meskipun di tahun ini harus mandiri.
Andi pun mengaku, bahwa POCO memulai semuanya dari awal ketika menjadi brand independen di Januari 2021.
Seperti media sosial mereka, yang untungnya saat ini sudah mendapat 800 ribu followers lebih.
"Di tahun 2021 kita mulai semua dari nol hingga mendapat 800 ribu lebih followers di medsos (Twitter, Instagram, YouTube, Facebook dan TikTok)," ujar Andi kepada media secara daring.
Untuk di tahun ini POCO mengusung jargon Extreme Perfomance, Extreme Price.
Baca Juga: Inilah Daftar HP yang Kebagian Update MIUI 13, Tidak Ada Mi 10 Series!
Jargon ini menjadi identitas produk yang dihadirkan POCO, seperti POCO X3 Pro dan juga POCO X3 GT.
Dan untuk di tahun 2022, prediksi gadget POCO pun mengarah ke keunggulan peforma yang ekstrim dan harga yang ekstrim.
Bisa saja produk yang dimaksud POCO M4 yang ada kemungkinan dihadirkan tahun ini di Indonesia, meski tidak di bahas dalam pertemuan online kemarin Sore.
Intinya POCO berkomitmen untuk hadirkan produk dari seri smartphone yang mereka miliki.
Yaitumulai dari seri M di kelas entry-level, seri X yang merupakan kelas xtreme performance, hingga seri F sebagai kelas flagship.
POCO juga mengharapkan banyak kolaborasi dengan brand serta komunitas subculture.
Komunitas subculture merupakan target audiens utama dari POCO selain menargetkan Gen-Z dan milenial secara umum.
Lalu selain itu, Andi juga menjelaskan, akan ada toko POCO yang berdiri sendiri yaitu sebanyak 10 toko di kota-kota besar di Indonesia.
Dari rencana yang dipaparkan oleh Andi tersirat, bahwa POCO ingin menjalin koneksi yang kuat terlebih dahulu dengan POCO Fans serta juga konsumen.
Baca Juga: Nextren Editor Choice 2021 HP Mid Level: POCO X3 Pro
Hal ini terkait dengan program movement yaitu POCOnyaBeraksi, yang dimana dibuat untuk Gen-Z dan milenial bisa terinspirasi mewujudkan mimpinya.
Selain itu juga ada roadshow pada tahun 2022 diyakinkan akan lebih banyak lagi yang dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia.
Terlepas dari beberapa strategi POCO Indonesia, ada beberapa insight menarik yang ditemukan oleh Nextren pada saat pertemuan daring tersebut.
POCO Launcher
POCO diperkirakan akan masih menggunakan sistem antarmuka MIUI milik Xiaomi meskipun sudah menjadi brand independen.
Namun meski begitu, Andi menekankan bahwa meski ada MIUI, tampilan perangkat POCO ada perbedaan.
Yaitu dengan hadirnya POCO Launcher.
"Kita melihat kemungkinan, mungkin kedepannya akan ada fitur yang hanya akan ada di smartphone POCO," ungkap Andi.
Andi juga menjelaskan kemungkinan POCO menghadirkan perangkat selain smartphone.
Baca Juga: Nextren Editor Choice 2021 HP Gaming: POCO M3 Pro 5G
Produk Selain Smartphone
Masih bersumber dengan pemisahan Xiaomi dan POCO, banyak yang penasaran apakah POCO nantinya mengeluarkan produk selain smartphone.
Andi menjawab, "Everything is possible."
Namun pastinya perusahaan perlu melihat lagi masukan dari POCO Fans serta riset lain sebelum meluncurkan sebuah produk.
Dengan begitu, mari kita tunggu saja inovasi dari POCO di tahun 2022 ini ya sobat Nextren! (*)