Nextren.com -Memasuki awal tahun 2022, brand Garmin merangkum beberapa tren kesehatan penggunanya di Asia selama pandemi 2021.
Dengan adanya rangkuman tren ini memperlihatkan apa yang sebenarnya dibutuhkan pengguna jam kesehatan dalam mengelola gaya hidup mereka.
Garmin mengungkapkan, pandemi yang sedang berlangsung banyak mengubah gaya hidup, mengakibatkan lebih banyak orang kesulitan keluar dari perangkap metabolisme yang bermasalah.
Metabolisme sendiri merupakan mesin yang membuat tubuh berfungsi, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan yang baik.
Seiring berjalannya waktu, pandemi mengakibatkan masalah kesehatan seperti kualitas tidur yang buruk karena kecemasan dan stres, di mana PPKM dan imbauan bekerja dari rumah menyebabkan penurunan metabolisme karena gaya hidup yang minim pergerakan.
Selengkapnya mengenai tren kesehatan pengguna Garmin di Asia bisa kalian lihat berikut ini.
Tingkat Metabolisme Penting untuk Orang Berusia 55 Tahun
Berdasarkan kalori istirahat pengguna Asia pada tahun 2021, kalori istirahat tertingi dicapai oleh negara India (2.490kal), Korea Selatan (2.451kal), dan Hongkong (2.402kal).
Sedangkan untuk kalori istirahat yang terendah jatuh kepada Thailand (2.207kal). Apa pentingnya kalori istirahat?
Baca Juga: Ngeri! Taruh HP di Saku Celana Bisa Membahayakan 'Kejantanan' Pria
Semakin bertambah usia pengguna, semakin rendah kalori istirahat yang dimiliki dan rata-rata terjadi pada umur di atas 55 tahun menurut data Garmin.
Penurunan kalori istirahat pun menurun secara signifikan ketika memasuki usia 55 tahun dan di atasnya.