Nextren.com - Sebuah aplikasi bernama Bulli Bai tengah menggemparkan masyarakat di wilayah India.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (3/1), wanita muslim India dilenang online di aplikasi Bulli Bai pakai foto syur.
Hal itu terungkap pada tanggal 1 Januari 2022 lalu dari seorang netizen bernama Quratulain Rehbar.
Baca Juga: Inilah Aplikasi dan Game iOS Terbaik di 2021, Mana Favoritmu?
"Ketika saya melihat foto saya (di Bulli Bai), tenggorokan saya terasa berat, lengan saya merinding dan saya mati rasa. Itu mengejutkan dan memalukan," tulisnya dalam sebuah tweet.
Setelah cuitan itu viral dan ramai di linimasa Twitter India, puluhan wanita muslim India pun muncul dan mengadukan hal yang sama terkait lelang online di aplikasi Bulli Bai.
Baca Juga: Cara Mudah Download Lagu MP3 dari YouTube Tanpa Aplikasi Tambahan
Dari beberapa aduan yang ada, terdapat Ismat Ara, seorang jurnalis di New Delhi yang mengatakan bahwa dirinya juga sebagai lelang online tersebut.
Ara menyatakan kalau ia merupakan korban yang dilelang dengan menggunakan foto syur.
"Sangat menyedihkan bahwa sebagai seorang wanita muslim, anda harus memulai tahun baru anda dengan rasa takut & jijik ini," tulis Ara.
"Tentu saja tidak hanya saya yang menjadi sasaran #sullideals versi baru ini," tambahnya.
Baca Juga: Rencana CEO Instagram Tahun 2022: Fokus ke Video Dibanding Foto
Dalam tweet lain juga disebutkan kalau ia sudah melaporkan tindakan tersebut ke pihak kepolisian daerah New Delhi sejak hari Sabtu (1/1) lalu.
Dan aduan pada Polisi Cyber Delhi itu pun diharapkan dapat menjerat pelaku dengan berbagai macam pasal KUHP di India seperti, mengancam integrasi nasional dan pelecehan seksual terhadap perempuan.
"Sangat sulit melihat bagaimana para penyebar kebencian ini diperbolehkan untuk menargetkan wanita Muslim tanpa rasa takut," ungkap Ara, dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Google Photos Rilis Fitur Locked Folder, Foto & Video Sensitif Lebih Aman!
"Wanita yang menjadi sasaran adalah wanita vokal yang mengangkat isu-isu Muslim di media sosial," tambahnya.
Kondisi itu pun nilai Ara sebagai salah satu bentuk korupsi yang dilakukan untuk menutup para wanita muslim, yang mayoritas sudang menantang sayap kanan Hindu secara online.
Pasalnya sayap kanan Hindu itu dikatakan oleh Ara sebagai kelompok yang tengah melakukan kejahatan rasial di India.
Kasus wanita muslim dilelang online di aplikasi Bulli Bai ini pun sudah mendapat tanggapan dari pemerintah India.
Baca Juga: HP 5G Pertama Dari Infinix Akan Hadir Pada 2022, Tapi di India
Pernyataan Menteri Teknologi Informasi India
Kasus yang sudah viral di media sosial Twitter khususnya bagi pengguna di India ini pun telah sampai ke pihak pemerintah.
Menteri Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw menyatakan bahwa pihaknya kini tengah berkolaborasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Asyik! Netflix Potong Biaya Berlangganan Per Bulan Jadi Lebih Murah
"Pemerintah India berkolaborasi dengan organisasi kepolisian Delhi dan Mumbai dalam hal ini," tulisnya dalam sebuah cuitan di akun @AshwiniVaishnaw.
Dengan begitu, kasus wanita muslim India dilelang online di aplikasi Bulli Bai pakai foto syur itu dapat selesai dengan segera.
(*)