"Selain itu, terkait rencana 5 tahun ke depan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara, sekaligus melengkapi portfolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar," jelas Edward.
Sekadar informasi, Kopi Kenangan didirikan Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada 2017 lalu.
Baca Juga: Duh! Uang Rp 4 Miliar Punya Investor Startup Tanijoy Hilang, Diduga Dibawa Kabur
Kini, melalui model bisnis New Retail, alias model bisnis yang memadukan kanal daring dan luring, Kopi Kenangan disebut berhasil menarik hati banyak pelanggan dan hanya dalam waktu 4 tahun.
Saat ini, Kopi Kenangan sendiri sudah menjadi "Kenangan Brands" dan mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 gerai di 45 kota di Indonesia.
Selama 12 bulan terakhir, Kopi Kenangan mengklaim bahwa mereka telah menyajikan 40 juta cangkir.
Mereka optimis bahwa pada kuartal pertama 2022 mendatang, Kopi Kenangan bakal menyajikan 5,5 juta cangkir per bulan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disuntik Dana Rp 1,3 Triliun, Kopi Kenangan Jadi "Unicorn" Baru Indonesia"Penulis : Bill Clinten