Hendri juga menilai kalau keterbukaan pejabat melalui platform media sosial pun menjadi sesuatu yang memang sudah seharusnya dilakukan di era digital.
"Ini menunjukkan bagaimana usaha setiap pejabat negara untuk berkomunikasi dengan masyarakat," ucap Hendri, dikutip dari Kompas.
Baca Juga: Elon Musk Masuk ke Daftar 21 Heroes 2021 Lewat Inovasi Mobilnya
"Pejabat yang menutup diri, yang tak memiliki kemampuan dan keinginan berkomunikasi menjadi ketinggalan zaman dan ditinggal masyarakat," imbuhnya.
Meski begitu, Hendri juga tetap mengingatkan agar para pejabat yang memiliki akun media sosial untuk tetap bekerja demi kepentingan rakyat.
Baca Juga: Ternyata Ini Perbedaan Tayangan Netflix di Amerika dan Indonesia
"Bagi pejabat yang punya kanal medsos (media sosial), harus tetap dijaga totalitas pekerjaannya," tuturnya.
"Kerja demi rakyat, bukan demi konten," pungkas Hendri.
(*)