"Memayungi Kredivo dan KrediFazz, FinAccel sejak 2016 telah tumbuh secara signifikan dan menjadi pemimpin industri dengan ekosistem keuangan digital terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar VP Marketing and Communications FinAccel, Indina Andamari.
Baca Juga: Efek Hadirnya Pinjol Ilegal, Kredivo: Memperburuk Citra Fintech
Pertumbuhan agresif FinAccel sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan transformasi digital yang terjadi.
Laporan SEA e-Conomy tahun 2021 yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company memproyeksikan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai US$146 miliar pada 2025.
Menghadapi hal tersebut, Indiana mengungkapkan bahwa FinAccel akan menggunakan 3 stratei utama.
Pertama, peningkatan kolaborasi strategis dan inovasi untuk menghadirkan produk keuangan digital unggulan namun tetap terjangkau.
Kedua, memperluas use casesuntuk menjaga relevansi dalam memnuhi kebutuhan masyarakat.
Ketiga, memperluas jangkauan di pasar regional yang minim akses kredit.
Bagaimana sobat Nextren, kira-kria mampukah FinAccel mempertahankan dominasinya di industri fintech Asia Tenggara?
Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!