:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/foto-artikel_20250214_100045_000-20250214100911.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/img-20250214-wa0000jpg-20250214064119.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/enm-dago-01jpeg-20250214051858.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/13/tingka1jpg-20250213102125.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/31/foto-artikel-63jpg-20250131034700.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/10/20250130_111535jpg-20250210070411.jpg)
Jangan terjebak dengan seri prosesor dengan Ryzen dan Intel dengan seri U, karena seri tersebut biasanya digunakan untuk laptop kasual.
Baca Juga: AMD Umumkan GPU Gaming Radeon RX 6000M Series, Saingi Nvidia!
2. GPU
Saat memilih laptop gaming, perhatikan pula GPU yang dihadirkan.
Pastikan memilih laptop gaming dengan dedicated GPU, baik itu dari Nvidia ataupun AMD.
Contoh dari dedicated GPU adalah Nvidia RTX 2000 Series, GTX 1000 Series, RTX 3000 Series, AMD Radeon RX 6000 Series, dll.
Kalian perlu waspada jika ada pedagang yang memberikan iming-iming GPU integrated seperti Radeon Vega dan Intel UHD Graphic tanpa dedicated GPU namun melabeli laptopnya sebagai laptop gaming.
Pengumuman Radeon RX 6000M Series di Computex 2021 
3. Sistem Pendingin
Semua laptop yang beredar di pasaran mempunyai sistem pendingin. Namun, sistem pendingin laptop gaming berbeda.
Laptop gaming mempunyai sistem pendingin yang lebih canggih untuk mengatur suhulaptop gamingsaat bekerja keras menjalankan game berat.
Sistem pendingin di Laptop Gaming Asus ROG