Follow Us

Malware Berbahaya BloodyStealer Bisa Curi Data Akun Game, Hati-hati!

Martinus Aditama - Jumat, 29 Oktober 2021 | 17:00
Ilustrasi kode matriks
piqsels.com

Ilustrasi kode matriks

Beberapa diantaranya adalah akun Steam, Epic Games Store, dan EA Origin.

Baca Juga: 10 Juta HP Android Terjangkit Malware Penyedot Pulsa, Indonesia Juga Kena

Lebih lanjut, malware BloodyStealer ini bisa mengumpulkan serta melakukan ekstraksi terhadap berbagai macam data akun game online.

Data-data akun game online yang dikumpulkan oleh BloodyStealer berupa cookie, kata sandi, formulir, kartu perbankan, tangkapan layar (screenshot), dan catatan login.

Setelah semua data diatas dapat diekstraksi, pengguna BloodyStealer akan menjualnya di pasar gelap, untuk kemudian dapat dipakasi sebagai akses masuk ke akun game online.

Dampaknya, pemilik akun game online akan kehilangan akses ke akunnya, dan bahkan akses kartu kredit juga bisa hilang.

Lalu, bagaimana cara menghindari malware ini? Yuk lanjut di halaman ketiga.

Menurut laporan dari Kapersky, malware ini beredar di pasar gelap wilayah Eropa, Amerika Latin, dan Asia Pasifik.

Untuk dapat menghindari akun game online terkena malware tersebut, Kapersky memberikan sebuah tips.

Tips dari Kapersky untuk semua gamers game online adalah untuk lebih waspada terhadap tautan yang dikirim lewat fitur obrolan di game.

Baca Juga: Gabungan 8 Negara Lumpuhkan Malware Komputer Paling Berbahaya di Dunia

Selain itu, Kapersky juga menyarankan agar gamers tidak mengunduh perangkat-perangkat lunak bajakan, apapun itu bentuknya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest