
Indonesia pasar teknologi 5G terbesar di Asia Tenggara menurut data Qualcomm, Selasa (26/10/2021).
“Memang saya melihat oportunitinya 5G arahnya memang bakal jauh berperan pada transformasi digital dari sisi industri,” paparnya.
Sedangkan untuk menguatkan use case 5G di Tanah Air sendiri tentu dibutuhkan kolaborasi.
“Kami percaya kolaborasi melalui skema pentahelix yaitu kolaborasi antara pemerintah, kampus, pengusaha, komunitas dan media sangat dibutuhkan," lanjutnya.
Pihaknya berharap kita jangan jadi pengguna (5G) saja kedepan. "Tapi berlanjut lebih jauh dan Indonesia bisa memanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
Pertumbuhan handset
Menurut laporan IDC, lebih dari 30 persen pengeluaran di telekomunikasi informasi dan komunikasi (TIK) masyarakat Indonesia didominasi oleh pembelian perangkat smartphone.
Nilai pengeluarannya mencapai total 36 Juta unit pengiriman di 2020.
Pada sesi Indonesia 5G Conference sesi II yang mengambil tema bahasan ‘Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat’ Mevira Munindra, Country Manager IDC Indonesia menerangkan, konsumen tentu memiliki harapan memiliki ponsel 5G dengan harga terjangkau.
Baca juga: Uji Coba Jaringan 5G di Smartphone Samsung Galaxy A32 5G, Kecepatan Download Tembus 443 mbps.
Baca Juga: Inilah Kecepatan Internet Indonesia Dibanding Negara Lain, Ranking Berapa?
“Ekspektasinya tentu menigna pengunana 5G kedepan ada harapan penuruhan harga. Apa yang kia liat di pasar kita tentu harga handset dengan sepesifikasi tinggi, namun costnya bagi konsumen harga cukup,” terang Mevira.