Selain itu, belum lama ini XL Axiata juga telah lolos uji layak operasi untuk menggelar jaringan 5G.
Hingga saat ini 5G XL Axiata sudah tersedia di 9 lokasi yang tersebar di 8 kota besar di Indonesia.
Di sisi layanan, transformasi digital yang masif terus dilakukan guna menciptakan berbagai layanan yang akan semakin memudahkan pelanggan dalam mengadopsi kehidupan digital di berbagai bidang.
"Salah satu produk layanan unggulan kami adalah layanan konvergensi XL SATU yang menyatukan layanan internet cepat dan stabil berbasis fiber optik dengan layanan berbasis seluler,” uajr Dian. Menurut Dian, digitalisasi di berbagai bidang akan terus meluas dan tidak terbendung lagi karena terbukti mampu menghasilkan berbagai hal positif, termasuk mendorong produktivitas.
Jika ingin meraih manfaat dari digitalisasi tersebut, masyarakat Indonesia perlu bertransformasi.
Pembangunan infrastruktur jaringan 4G XL Axiata yang terus meluas merupakan realisasi atas komitmen dalam mendukung transformasi digital di berbagai bidang itu.
Hal itu juga bagian dari dukungan pada visi pemerintah untuk memanfaatkan akses internet cepat guna mempercepat pemerataan pembangunan nasional. Saat ini, jaringan telekomunikasi dan data XL Axiata sudah menjangkau lebih dari 60.800 desa/kelurahan di lebih dari 5.700 kecamatan, dan 459 kota/kabupaten di semua provinsi dari Sabang hingga Merauke.
Total jaringan backbone fiber optik milik XL Axiata mencapai lebih dari 103 ribu kilometer, yang mendukung lebih dari 156 ribu BTS, termasuk lebih dari 65 ribu diantaranya BTS 4G, guna melayani lebih dari 56 juta pelanggan.