Follow Us

Lithuania Sebut HP Xiaomi Punya Sensor untuk Batasi Kata 'Terlarang'

Martinus Aditama - Kamis, 23 September 2021 | 15:30
Xiaomi Redmi 10 Prime
Xiaomi India

Xiaomi Redmi 10 Prime

Nextren.com - HP Xiaomi menjadi salah satu yang peminatnya cukup banyak tersebar di seluruh dunia.

Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua, tidak sedikit yang menggunakan smartphone besutan Xiaomi.

Tidak terkecuali di Tanah Air, smartphone Xiaomi bisa dibilang cukup populer dan diminati.

Namun dibalik kepopuleran HP Xiaomi, baru-baru ini Xiaomi menerima kabar yang kurang sedap.

Baca Juga: Xiaomi Redmi 10 Resmi Dirilis di Indonesia, Harganya Terjangkau!

Kabar kurang sedap itu diterima oleh Xiaomi dari Kementerian Pertahanan Lithuania.

Kementerian Pertahanan Lithuania menganjurkan warganya untuk tidak membeli atau membuang HP Xiaomi.

Tentunya, anjuran tersebut bukan tanpa alasan, melainkan ada sebab dibaliknya.

Lalu, mengapai Kementerian Pertahanan Lithuania menganjurkan hal tersebut? Yuk lanjut di halaman kedua.

Kementerian Pertahanan Lithuania menyebut bahwa HP Xiaomi, terutama seri Flagship, memiliki fitur sensor terhadap kata-kata tertentu.

Hal tersebut terungkap setelah Pemerintah Lithuania lewat Badan Siber mereka melakukan penelitian.

Dilansir dari Reuters, hasil penelitan Badan Siber Lithuania mengungkap bahwa kata-kata yang disensor oleh HP Xiaomi meliputi 449 daftar kata yang kedepannya bisa makin bertambah.

Beberapa diantaranya adalah "Free Tibet", "hidup kemerdekaan Taiwan", dan "pergerakan demokrasi".

Menurut Badan Siber Lithuania, kata-kata itu akan secara otomatis di sensor oleh HP Xiaomi dan nantinya datanya akan dikirim ke server Singapura.

Baca Juga: 7 Ponsel Xiaomi ini Bakal Segera Kebagian Update MIUI 12.5 Enhanced!

Lebih lanjut, laporan dari Badan Siber Lithuania juga menjelaskan satu contoh HP Xiaomi yang punya fitur sensor tersebut, yakni Mi 10T 5G.

Badan Siber Lithuania berujar bahwa fitur tersebut sudah di non-aktifkan di wilayah Uni Eropa, tetapi bisa dihidupkan dari jarak jauh kapan saja.

Maka dari itu, Kementerian Pertahanan Lithuania mememberikan anjuran kepada warganya untuk tidak berurusan dengan HP Xiaomi.

Sementara itu, Xiaomi pun tidak tinggal diam dan baru saja telah memberikan tanggapan resminya terkait kabar fitur sensor tersebut.

Lalu, seperti apa tanggapan dari Xiaomi? Yuk lanjut di halaman ketiga.

Masih dari Reuters, tanggapan resmi dari Xiaomi disampaikan lewat juru bicara mereka.

"Xiaomi tidak pernah dan tidak berencana membatasi perilaku pengguna smartphone mereka, seperti pencarian, telepon, browsing melalui Web, atau menggunakan aplikasi komunikasi ketiga"

"Xiaomi sepenuhnya menghormati dan mendukung hak-hak hukum yang dimiliki oleh pengguna smartphone mereka".

Baca Juga: Xiaomi Mi 10T Series Hadir di Indonesia, HP Flagship Dengan Harga Menggoda

Terkait dengan laporan Badan Siber Lithuania, juru bicara Xiaomi berujar bahwa "Xiaomi mematuhi regulasi atau aturan perlindungan data yang berlaku di Uni Eropa".

Berdasarkan pernyataan tersebut, bisa disimpulkan kabar fitur sensor 'kata terlarang' di HP Xiaomi tidak benar dan telah dibantah oleh Xiaomi. (*)

Source : Reuters

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest