Beberapa diantaranya adalah "Free Tibet", "hidup kemerdekaanTaiwan", dan "pergerakan demokrasi".
MenurutBadan Siber Lithuania, kata-kata itu akan secara otomatis di sensor oleh HP Xiaomi dan nantinya datanya akan dikirim ke server Singapura.
Baca Juga: 7 Ponsel Xiaomi ini Bakal Segera Kebagian Update MIUI 12.5 Enhanced!
Lebih lanjut, laporan dari Badan Siber Lithuania juga menjelaskan satu contoh HP Xiaomi yang punya fitur sensor tersebut, yakniMi 10T 5G.
Badan Siber Lithuania berujar bahwa fitur tersebut sudah di non-aktifkan di wilayahUni Eropa, tetapi bisa dihidupkan dari jarak jauh kapan saja.
Maka dari itu,Kementerian Pertahanan Lithuania mememberikan anjuran kepada warganya untuk tidak berurusan dengan HP Xiaomi.
Sementara itu, Xiaomi pun tidak tinggal diam dan baru saja telah memberikan tanggapan resminyaterkait kabar fitur sensor tersebut.
Lalu, seperti apa tanggapan dari Xiaomi? Yuk lanjut di halaman ketiga.
Masih dari Reuters, tanggapan resmi dari Xiaomi disampaikan lewat juru bicara mereka.
"Xiaomi tidak pernah dan tidak berencana membatasi perilaku pengguna smartphone mereka,seperti pencarian, telepon, browsing melalui Web, atau menggunakan aplikasi komunikasi ketiga"
"Xiaomisepenuhnya menghormati dan mendukung hak-hak hukum yang dimiliki oleh pengguna smartphone mereka".
Baca Juga: Xiaomi Mi 10T Series Hadir di Indonesia, HP Flagship Dengan Harga Menggoda