Follow Us

Data Kartu Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi Belum Tentu Aman, Ini Penjelasan ICSF

Fahmi Bagas - Rabu, 08 September 2021 | 11:00
Ilustrasi cetak kartu vaksin covid-19
(Tokopedia/Snappy)

Ilustrasi cetak kartu vaksin covid-19

Pihak kementerian terkait diharuskan untuk melakukan penyempurnaan yang ada di aplikasi PeduliLindungi.

"Terus terang saja, masukan (ke Kemenkominfo) banyak, saya termasuk orang yang kritis dan sabar," tegas Ardi.

Oleh karena itu, pengembangan aplikasi dikatakannya sebagai hal yang tidak mudah.

Baca Juga: Kronologi Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, NIK Didapat dari Situs KPU?

Ardi turut meyakini kalau sebenarnya pemerintah ataupun pengembang aplikasi PeduliLindungi sudah melihat adanya keresahan masyarakat terhadap keamanan data.

"Kalau menurut saya, mereka (Pemerintah) pasti peka, kerentanan pasti diperbaiki dan ditutup," jelasnya.

Data Pengguna Aplikasi eHac milik Kemenkes Juga Bocor

Sebelum tersebarnya kartu vaksin Jokowi di internet, tersiar kabar kalau ada sekitar 1,3 juta data pengguna aplikasi eHac milik Kemenkes yang bocor.

Kala itu aplikasi PeduliLindungi pun sempat terserat ke dalam peristiwa tersebut karena keterkaitan antara kedua aplikasi itu yang kerap kali digunakan masyarakat ketika berkegiatan.

Baca Juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid Online via Web di HP Android dan iOS

Ilustrasi Aplikasi eHAC
Rafki/InfoKomputer

Ilustrasi Aplikasi eHAC

Namun pihak Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan kalau data pengguna aplikasi PeduliLindungi masih aman.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest