Ia mengimbau agar netizen tidak mengolok-ngolok keluarga pelaku seperti apa yang dilakukan pelaku terhadapnya.
"Saya memohon agar netizen tidak berkomentar negatif dan menampilkan identitas dari keluarga pelaku bullying dan kekerasan seksual," tulisnya.
Baca Juga: Twitter Bakal Rilis 'Safety Mode', Bisa Otomatis Blokir Akun Toxic!
Langkah itu MS ambil karena dirinya mempertimbangkan etika dan nilai-nilai kemanusiaan.
Ia mengkhawatirkan kondisi istri, anak, dan orang tua dari pelaku yang bisa mengalami gangguan psikis jika terus diekspos ke publik.
Bahkan MS turut menyatakan kalau tidak ingin keluarga dari para pelaku mengalami trauma yang sama seperti yang dialaminya.
"Apalagi, anak dari pelaku. Masa depan Indonesia berada di tangan generasi berikut," ucapnya.
Baca Juga: Netizen Twitter Buat Prediksi Dari Trailer Spider-Man: No Way Home
Kendati demikian, ia pun meminta agar netizen tetap mengawal dan memantau proses pengembangan kasus pelecehan seksual dan perundungan yang dialami oleh MS.
"Demikian, surat ini saya tulis atas inisiatif saya sendiri dan tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun," tutup MS dalam surat terbuka yang diunggah pada hari Minggu (5/9) kemarin.
(*)