Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Korban Pelecehan Seksual di KPI Beri Pesan ke Netizen, Begini Isinya

Fahmi Bagas - Senin, 06 September 2021 | 13:00
Ilustrasi pelecehan seksual
Pexels/Lalesh Aldarwish

Ilustrasi pelecehan seksual

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Kasus pelecehan seksual dan perundungan yang terjadi pada salah satu pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi obrolan hangat di lini masa media sosial.

Netizen pun berbondong-bondong untuk mendesak pihak kepolisian dan KPI untuk mengusut secara tuntas peristiwa yang terjadi pada pria berinisial MS tersebut.

Bahkan sejumlah influencer pun turut mendukung adanya tindakan lebih lanjut terkait masalah yang terjadi di tubuh KPI.

Pasalnya MS mengakukalaupelecehan seksual dan perundungan yang dialaminya itu sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Viral Seorang Pria Hina Presiden Jokowi dan Masyarakat Baduy

Melalui surat terbuka yang ditulisnya itu juga diklaim bahwa MS sudah sempat melakukan pelaporan ke pihak kepolisian namun tidak ada respon yang baik mengenai kasus yang dialaminya.

Setelah beberapa hari laporannya viral dan kasusnya mulai ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan KPI, kini MS pun kembali membuat surat terbuka.

Namun kali ini ia memposting surat terbuka untuk netizen yang ada di media sosial.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada warganet di media sosial yang sudah membantu proses penyebaran informasi kasus tersebut.

Selain itu, MS juga membuat sebuah pesan yang dikirimnya untuk netizen di Indonesia.

Baca Juga: Video YouTuber Dengan 109 Juta Subscriber Ini Dihapus YouTube Karena Kebangetan

Ia mengimbau agar netizen tidak mengolok-ngolok keluarga pelaku seperti apa yang dilakukan pelaku terhadapnya.

"Saya memohon agar netizen tidak berkomentar negatif dan menampilkan identitas dari keluarga pelaku bullying dan kekerasan seksual," tulisnya.

Baca Juga: Twitter Bakal Rilis 'Safety Mode', Bisa Otomatis Blokir Akun Toxic!

Langkah itu MS ambil karena dirinya mempertimbangkan etika dan nilai-nilai kemanusiaan.

Ia mengkhawatirkan kondisi istri, anak, dan orang tua dari pelaku yang bisa mengalami gangguan psikis jika terus diekspos ke publik.

Bahkan MS turut menyatakan kalau tidak ingin keluarga dari para pelaku mengalami trauma yang sama seperti yang dialaminya.

"Apalagi, anak dari pelaku. Masa depan Indonesia berada di tangan generasi berikut," ucapnya.

Baca Juga: Netizen Twitter Buat Prediksi Dari Trailer Spider-Man: No Way Home

Kendati demikian, ia pun meminta agar netizen tetap mengawal dan memantau proses pengembangan kasus pelecehan seksual dan perundungan yang dialami oleh MS.

"Demikian, surat ini saya tulis atas inisiatif saya sendiri dan tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun," tutup MS dalam surat terbuka yang diunggah pada hari Minggu (5/9) kemarin.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x