Kendati demikian, setelah dua minggu hasil tersebut keluar, Deddy mengalami demam hingga hampir mencapai 40 derajat celcius.
Baca Juga: Facebook Blokir Informasi Terkait Taliban, Gimana Twitter dan YouTube?
"Paginya naik lagi, pokoknya saya lihat itu sampai 40an lebih. 41 kalo ga salah tapi turun langsung paracetamol pada saat itu," jelas Deddy.
Ia pun mengaku langsung menjalani pemeriksaan di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.
Hasilnya pun dikatakan bahwa Deddy telah mengalami kerusakan sebesar 30 persen.
Baca Juga: Sunny Dahye Diduga Tunjukkan Karakter Palsu di Video YouTube
"Saya diminta untuk stay di rumah sakit tapi saya punya (saturasi) oksigen masih 99," ungkapnya.
Alih-alih membaik, Deddy justru menerangkan kalau dua hari setelah pengecekan tersebut, dirinya justru kembali mengalami demam tinggi.
"Dokter Gunawan bilang bahwa ini memburuk. Ketika dicek di ct thoraks sudah 60 dan keadaannya masuk dalam kondisi momen badai sitokin," ucap Deddy.
Deddy pun merasa kecewa karena ia harus terjangkit virus Covid-19.
Padahal ia mengaku bahwa gaya hidup dan protokol kesehatan yang dilakukannya selama ini sudah sangat ketat.
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Coba Fitur Gestur Terbaru, Jadi Lebih Cepat