Follow Us

Waduh! Miliaran Data Pengguna Clubhouse Dikabarkan Telah Bocor

Martinus Aditama - Kamis, 29 Juli 2021 | 17:30
Ilustrasi Clubhouse
Flickr

Ilustrasi Clubhouse

Selain nomor telepon pengguna, kebocoran data ini pun juga berpengaruh terhadap nomor telepon lain yang ada di kontak pengguna.

Bahkan meskipun nomor yang ada di kontak pengguna tersebut di terdaftar di Clubhouse, sang peretas mengklaim mereka tetap dapat menyinkronkannya.

Baca Juga: Clubhouse Rilis Fitur Monetisasi, Bisa Sawer Content Creator

Tweet dari Marc Ruef soal kebocoran data Clubhouse
Twitter/@mruef

Tweet dari Marc Ruef soal kebocoran data Clubhouse

Lebih lanjut, dalam cuitan Twitter Marc Ruef, dapat dilihat screenshot situs yang menjual data-data pengguna Clubhouse ini.

Di situs tersebut, tertulis jelas bahwa sang peretas menjual 3,8 miliar data pengguna dan sebagai sampel, si peretas ini akan memberikan 83,5 juta data pengguna Clubhouse yang berasal dari Jepang.

Lalu, bagaimana respon Clubhouse menanggapi hal ini? Yuk lanjut di halaman berikutnya.

Tidak lama setelah cuitan dari Mark Ruef tersebar luas, platform media sosial berbasis audio sharing ini menyatakan bahwa apa yang dituliskan Marc Ruef tidak benar.

Clubhouse berkata bahwa tidak ada peretasan atau kebocoran satu pun data pengguna mereka.

Clubhouse menambahkan, nomor telepon yang dijual di Darknet tersebut adalah bagian dari sebuah teknologi Bot yang mampu menghasilkan jutaan bahkan miliaran data nomor telepon.

Dari sebagian data nomor telepon yang dihasilkan oleh Bot tersebut, kebetulan sebagian besar adalah nomor telepon asli dari pengguna Clubhouse.

Jadi bisa dibilang, hal tersebut sama sekali bukan karena Clubhouse yang berhasil diretas.

Source : India Times

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest