Baca Juga: Ini Penyebab Covid-19 Varian Delta Menyebar Jauh Lebih Cepat
2. Sakelar Gallium Nitrida (GaN): sakelar GaN digunakan di ponsel Oppo untuk pertama kalinya.
Sakelar ini tidak hanya mampu mencapai fungsi yang sama seperti sakelar MOSFET silikon tradisional di area yang lebih kecil, sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan.
Namun operasi impendensi rendah dan tegangan tinggi membantu mengurangi panas berlebih, meningkatkan efisiensi dan keandalan pengisian.
3. Desain baterai seri bi-sel: desain baterai seri bi-sel memungkinkan daya yang sama dikirimkan sambil menurunkan arus listrik dan mengurangi panas berlebih.
Desain baterai seri bi-sel ini selangkah lebih maju dengan menggabungkan sel baterai ganda dalam struktur yang sama, sehingga memakan lebih sedikit ruang sambil tetap memberikan kinerja keselamatan yang sama.
Desain baru memungkinkan setidaknya 5% peningkatan kapasitas baterai untuk ukuran baterai yang sama.
4. Chip Deteksi Keamanan Baterai: Chip Deteksi Keamanan Baterai dengan algoritma AI mampu mendeteksi jika baterai mengalami kerusakan eksternal dengan mengenali penurunan tegangan secara real-time berdasarkan berbagai skenario.
Jika penurunan tegangan dianggap disebabkan oleh kerusakan pada baterai, perangkat akan memperingatkan pengguna dan melakukan tindakan keamanan tambahan untuk mencegah bahaya lebih lanjut.
Baca Juga: Fitur Keamanan Baru Google Drive, Bisa Blokir Pengguna Tak Dikenal!
5. Kolektor Arus Komposit: OPPO telah mengembangkan pengaman baterai dengan struktur komposit baru yang menampilkan kolektor arus komposit.
Baterai menggunakan bahan komposit baru yang diapit di antara dua lapisan aluminium untuk menggantikan desain yang biasa ditemukan pada perangkat smartphone.