Hebatnya, semua alat TIK ini merupakan produk dalam negeri, seperti acces point, konektor, proyektor LCD, layar proyektor, speaker aktif.
Baca Juga: Bocoran Laptop Realme Book Terbaru, Harganya Cuma Rp 7 Jutaan
Menurut Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim, mengatakan pemerintah pusat sudah menganggarkan untuk pengadaan awal laptop sebanyak 190 ribu laptop untuk dikirim ke seluruh Indonesia.
Selain itu, lewat dana alokasi khusus pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota akan ada pengadaan 240 ribu laptop.
Tahun 2021 ini untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, akan dikirimkan 190 ribu laptop ke 12 ribu sekolah dengan anggaran Rp 1,3 triliun.
Saat ini sudah ada 6 perusahaan yang mampu memproduksi laptop di dalam negeri, yaitu sebagai berikut.
1. PT Zyrexindo Mandiri Buana dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 35-37%2. PT Tera Data Indonusa dengan TKDN 36-37%3. PT Supertone dengan TKDN 32%.4. PT Evercoss Technology Indonesia dengan TKDN-nya 25%5. PT Bangga Teknologi Indonesia dengan TKDN 25%6. PT Acer Manufacturing Indonesia dengan TKDN 26-27%.