Follow Us

Mengapa RAM iPhone Lebih Kecil Tapi Lebih Kencang dari Android?

None - Rabu, 02 Agustus 2023 | 12:09
iPhone 12 warna ungu
erajaya

iPhone 12 warna ungu

Programer aplikasi Android pun cukup menulis aplikasi sekali saja dalam Java, kemudian virtual machine akan menjalankannya di sistem manapun, tanpa harus ditulis dan dikompilasi ulang.

Masalahnya, karena harus menangani kode Java original aplikasi, kode hasil translasi, berikut proses emulasinya sendiri, virtual machine ini kompleks dan membutuhkan memori serta sumberdaya besar.

Selain itu, di Java, memori yang sudah tidak terpakai lagi oleh aplikasi harus didaur ulang lewat proses yang dikenal sebagai Garbage Collection, supaya bisa dipakai oleh aplikasi lain.

Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi iPhone Hilang Sinyal Mendadak, Jangan Panik!

Supaya bisa berjalan efektif, Garbage Collection membutuhkan RAM dalam jumlah besar.

Kalau RAM yang tersedia tidak mencukupi, maka perangkat akan terlalu sering mendaur ulang memori sehingga menurunkan kinerja.

Virtual machine Java dan proses manajemen memori inilah yang menyebabkan pabrikan Android seringkali menanam RAM berkapasitas besar, untuk memastikan perangkatnya bisa berjalan mulus.

Proses virtual machine Android sebenarnya sudah ditingkatkan sehingga tidak lagi menyita banyak sumber daya seperti dulu.

Namun aplikasi-aplikasi Android juga berkembang menjadi lebih besar dan kompleks sehingga membutuhkan lebih banyak memori.

iOS hanya untuk Apple

Di sisi lain, iOS tidak mengalami masalah serupa dengan manajemen memorinya.

Sejak awal sistem operasi berikut aplikasi-aplikasinya ditulis dan dikompilasi secara native menggunakan bahasa pemrograman Swift (dulu Objective-C).

Kode native ini kemudian dieksekusi secara langsung oleh hardware sehingga iOS tidak membutuhkan virtual machine ala Java yang boros memori.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular