Namun apakah Gojek memang benar-benar merubah kebijakan untuk para driver?
Komentar Gojek Terkait Kebijakan GoKilat
Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan salah satu mitra driver GoSend, Nextren menyimpulkan bahwa pihak Gojek tidak merubah kebijakan secara penuh.
Baca Juga: 3 Keuntungan GoTo Untuk Konsumen, Lowongan Kerja dan Peluang Driver
Namun saat ini memang ada aturan baru untuk urusan pemberian insentif atau bonus.
Driver GoKilat yang melakukan pengantaran sebanyak 1 hingga 9 kali akan diberikan insentif maksimal sebesar Rp 9.000.
Sedangkan untuk pengantaran 10 kali bakal mendapatkan insentif sebesar Rp 20.000 secara komulatif.
Dan insentif tertinggi yang dibagikan Gojek oleh para mitranya tersebut akan bisa mencapai Rp 50.000 tergantung jumlah pengantaran.
Baca Juga: Bos Gojek Bocorkan Rencana Pengadaan Kendaraan Listrik di Tahun 2030
"Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemic," ungkap VP Corporate Communications Gojek, Audrey Petriny, dikutip dari Kompas, Selasa (8/6).
Jadi apakah aksi driver GoKilat yang mogok beroperasi dengan cara mengirim karangan bunga ini akan mengubah sistem insentif dari Gojek?