Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Driver GoKilat Mogok Beroperasi, Protes Kebijakan Baru Perusahaan

Fahmi Bagas - Selasa, 08 Juni 2021 | 12:00
Aksi protes driver GoKilat dengan mogok beroperasi dan kirim karangan bunga ke kantor Gojek
Forum Facebook

Aksi protes driver GoKilat dengan mogok beroperasi dan kirim karangan bunga ke kantor Gojek

Karangan bunga yang dikirim mitra driver GoKilat ke kantor Gojek.
Forum Facebook

Karangan bunga yang dikirim mitra driver GoKilat ke kantor Gojek.

Namun apakah Gojek memang benar-benar merubah kebijakan untuk para driver?

Komentar Gojek Terkait Kebijakan GoKilat

Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan salah satu mitra driver GoSend, Nextren menyimpulkan bahwa pihak Gojek tidak merubah kebijakan secara penuh.

Baca Juga: 3 Keuntungan GoTo Untuk Konsumen, Lowongan Kerja dan Peluang Driver

Namun saat ini memang ada aturan baru untuk urusan pemberian insentif atau bonus.

Driver GoKilat yang melakukan pengantaran sebanyak 1 hingga 9 kali akan diberikan insentif maksimal sebesar Rp 9.000.

Sedangkan untuk pengantaran 10 kali bakal mendapatkan insentif sebesar Rp 20.000 secara komulatif.

Dan insentif tertinggi yang dibagikan Gojek oleh para mitranya tersebut akan bisa mencapai Rp 50.000 tergantung jumlah pengantaran.

Baca Juga: Bos Gojek Bocorkan Rencana Pengadaan Kendaraan Listrik di Tahun 2030

"Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemic," ungkap VP Corporate Communications Gojek, Audrey Petriny, dikutip dari Kompas, Selasa (8/6).

Jadi apakah aksi driver GoKilat yang mogok beroperasi dengan cara mengirim karangan bunga ini akan mengubah sistem insentif dari Gojek?

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x