Nextren.com - Whatsapp diduga sedang berseteru dengan Pemerintah India dalam urusannya pada permintaan untuk merubah kebijakan privasi perusahaan.
Laporan terbaru yang dihimpun dari Wired (28/5), menyebutkan bahwa WhatsApp sedang berupaya untuk mempertahankan privasi penggunanya di India.
Seperti yang kita tahu, India merupakan salah satu pangsa pasar terbesar WhatsApp di seluruh dunia.
Dan minggu ini pun tersiar kabar bahwa Facebook sebagai induk WhatsApp telah menggugat Pemerintah India.
Baca Juga: Siap-siap! Fitur Baru Stiker WhatsApp Sedang dalam Tahap Uji Coba
Hal itu didasarkan oleh keinginan pemerintah untuk merubah sistem dan aturan TI terbaru yang dikatakan berisi tentang permintaan untuk seluruh platform bisa melacak pengirim pertama sebuah pesan.
"Ketertelusuran akan memaksa platform terenkripsi ujung ke ujung untuk mengubah arsitektur mereka dengan cara yang berdampak negatif pada privasi dan keamanan online," ucap Advokat Kebijakan Teknologi WhatsApp, Namrata Maheswari, dikutip dari Wired.
"Ini adalah kewajiban berat yang sangat merusak enkripsi ujung ke ujung dan membahayakan privasi, keamanan, dan kebebasan berekspresi pengguna," lanjutnya.
Langkah WhatsApp untuk menggugat Pemerintah India kali ini pun diklaim sebagai cara agar menghindari perusahaan aplikasi berbagi pesan dari proses pendiktean yang mungkin akan dilakukan di masa depan.
Pihak WhatsApp mensinyalir bahwa dengan perubahan aturan yang ada, Pemerintah India berusaha untuk bisa mengatur secara penuh jenis teknologi komunikasi dan ruang aman online masyarakat India.
Baca Juga: WhatsApp Akan Bebaskan Akun yang Tolak Kebijakan Privasi, Takut Ditinggal?