Pengembangan Dunia Virtual Lewat Aplikasi CyberReal AR Diwujudkan OPPO

Dengan algoritma pemosisian visual RLOCS (Retrieval and Localization with Observation Constraints) milik OPPO semakin meningkatkan pemosisian dalam ruangan hingga ke akurasi tingkat sentimeter.

Baca Juga: Deretan Update Emoji di Android 12 Beta, Hampir Semua Diperbarui!

Algoritma tersebut dikembangkan oleh tim teknologi dari Department of Intelligent Perception and Interaction dan telah diterima secara luas di dunia akademis.

Dalam 2020 European Conference on Computer Vision (ECCV) dan Computer Vision and Pattern Recognition Conference (CVPR 2020), tim ini memenangkan dua penghargaan tempat kedua dalam kategori Long-term Localization.

Untuk memberikan pengalaman AR yang imersif kepada pengguna, OPPO menggunakan estimasi pose 6DoF, yang memberikan pengguna pandangan dari berbagai posisi dan sudut.

Pengguna dapat berjalan berputar-putar di sekitar objek target, membungkuk untuk melihat sekilas, atau berjongkok untuk melihat dari bawah ke atas, membuka cara yang lebih nyata untuk berinteraksi.

Simulasi Cybereal pada toko Flagship Store di Tiongkok

Saat ini, di OPPO Flagship Store Beijing Wukesong dan Guangzhou Zhengjia Plaza, pengunjung dapat menggunakan aplikasi AR untuk berinteraksi dengan perangkat Find X3 Pro setinggi 4 meter.

Prosesnya, Find X3 Pro akan turun perlahan dari atas dan berubah menjadi dinding informasi interaktif seperti sebuah layar gulung yang diiringi musik latar " Colorful Future " dibuat untuk seri Find X3 oleh Hans Zimmer. Di sini setiap orang dapat memperkirakan masa depan dunia digital.

Kembali pada ke INNO DAY 2020, OPPO pertama kali meluncurkan aplikasi AR dengan komputasi spasial penuh, OPPO CybeReal yang mengintegrasikan pemodelan digital presisi tinggi, AI, komputasi awan, rendering grafis, 5G, dan teknologi mutakhir lainnya.

Baca Juga: 3 Waktu Terbaik Jual Crypto, Panduan Awal Investor Pemula Aset Kripto

Hal ini menandai tonggak sejarah dalam eksplorasi masa depan yang terdiri dari realitas campuran.