Nextren.com -Pertentanganantara 2 perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Apple dan Microsoft kembali memanas.
Minggu lalu, Apple melayangkan tuduhan yang sangat menyudutkan Microsoft di persidangan kasus antitrust yang diajukan Epic Games kepada Apple.
Melansir dari Bloomberg, Apple menuduh Microsoft sebagai dalang dari gugatan Epic Games dan memiliki kepentingan yang besar dibaliknya.
Baca Juga: Apple Tantang Microsoft di Bidang AR dan Cloud Gaming, Dukung Mana?
Pada persidangan Apple vs Epic Games pekan lalu, Apple telah meminta agar kesaksian Microsoft dibuang atas dasar bahwa eksekutif Xbox, Lori Wright bukanlah pihak ketiga yang berhubungan dengan kasus antitrust Apple.
Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Apple menuduh Epic Games sebagai 'stalking horse' untuk Microsoft.
Istilah 'stalking horse' merupakan istilah yang mengacu pada orang atau perusahaan yang menggunakan pihak ketiga untuk menguji reaksi terhadap suatu hal.
Dalam konteks permasalahan ini, Microsoft dianggap menggunakan Epic Games untuk menguji bagaiman reaksi hukum dan opini publik terhadap masalah Apple terkait isu antitrust di App Store.
Microsoft sendiri merupakan salah satu perusahaan yang kontra dengan Apple karena persaingan produk serta kebijakan Apple di App Store.
Sepertinya, Microsoft ingin menyerang 'Apple' dengan bermain aman dan menjaga nama perusahaannya tetap bersih dengan cara tersebut.
Lebih lanjut, Apple mengklaim bahwa Epic Games menghadirkan saksi dari Microsoft untuk tujuan yang lebih menguntungkan bagi Epic Games.
Dengan banyaknya saksi dari Microsoft yang hadir di persidangan Apple vs Epic Games, banyak pula dokumen rahasia Apple yang bisa diakses oleh Microsoft.