Fenomena kelangkaan chip global yang mulai parah membuat perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat (AS) mulai gerah.
Melansir dari Reuters, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, Amazon, Google, Alphabet dll telah membentuk koalisi untuk mengajukandana bantuan ke pemerintah AS.
Rencananya, dana bantuan tersebut akan digunakan untuk mendanai kapasitas produksi tambahan untuk fabrikasi chip.
Baca Juga: TSMC Sebut Kelangkaan Chip Berlangsung Hingga 2022, Ini Dampaknya!
Koalisi perusahaan teknologi ini disebut dengan Semiconductors in America Coalition.
Koalisi ini akan mendukung keputusan Presiden Joe Biden untuk meminta bantuan dana kepada Kongres AS sebesar 50 Miliar US Dollar atau sekitar Rp 709,5 Triliun.
Baca Juga: Saat GPU Langka, Nvidia Raih Pendapatan 70,5 Triliun di Kuartal 4
Koalisi perusahaan teknologi AS juga telah mengirimkan surat resmi kepada para pemimpin partai Demokrat dan Republik di majelis Kongres AS.
Sebagai informasi, mejelis Kongres AS merupakan merupakan dewan legislatif yangsalah satu tugasnya adalah memberi pertimbangan dan persetujuan terhadap rancangan anggaran belanja negara.
Dalam suratnya, koalisi perusahaan teknologi AS menyebutkan bahwa pendanaan yang kuat dari pemerintah akan membantu Amerika untuk mengatasi krisis teknologi yang terjadi di tengah pandemi.
Pendanaan dari pemerintah AS secara khusus akan digunakan untuk membangun kapasitas produksi chip tambahan yang diperlukan untuk memperkuatsupplychainchip global.
Selain itu, koalisi perusahaan teknologi AS juga meminta pemerintah untuk tidak melakukan intervesi terhadap segala upaya perusahaan teknologi untuk memperbaiki situasi kelangkaan chip global.