Follow Us

Ini Penyebab Harga Ethereum Naik ke Rp52,5 Juta dan Masih Berpotensi Terus Naik!

Wahyu Subyanto - Rabu, 05 Mei 2021 | 22:15
Ilustrasi Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin

Terutama para developer blockchain, khususnya decentralized finance yang siap menyambut upgrade Ethereum.

Belakangan ini, total kapitalisasi pasar decentralized finance (DeFi) telah mencapai US100 miliar.

“Ethereum merupakan kripto yang memiliki jaringan untuk melahirkan kripto baru, seperti decentralized finance (DeFi)."

"Para developer DeFi siap menyambut perubahan jaringan Ethereum yang lebih cepat dan lebih murah. Karena Ethereum sedang upgrade ke Ethereum 2.0,” katanya, Rabu (5 Mei 2021).

Baca Juga: Harganya Rp 805 Juta, Bisakah Bitcoin Dipakai Belanja Di Indonesia?

Menurut Oscar Darmawan, dalam upgrade Ethereum sudah memberitahukan mengenai peta jalan proof of staking, termasuk dengan fitur sharding, fitur yang lama sudah ditunggu. Sharding akan memperluas kapasitas Ethereum untuk memproses transaksi dengan membagi database menjadi 64 blockchain mini baru. Inilah yang akan mengatasi kemacetan di jaringan blockchain.

“Upgrade Ethereum 2.0 merupakan upgrade yang membuat Ethereum jauh lebih baik. Para developer dan investor sudah siap menyambut evolusi dari Ethereum,” jelasnya.

Kenaikan harga ini juga terjadi karena banyaknya penggunaan sistem pelelangan non fungible token (NFT) yang memudahkan para pekerja seni seperti animator, fotografer dan bahkan pencipta teknologi seperti developer bisa menjual karyanya secara lelang.

NFT banyak menggunakan jaringan blockchain Ethereum dan pembayaran lelangnya juga menggunakan token tersebut.

“Ethereum adalah wadah bagi DeFi dan NFT. Keduanya sedang hype. Makanya, harga Ethereum sedang meningkat,” jelasnya.

Selain itu, upgrade EIP-1559 akan terjadi pada pertengahan tahun ini. Ini juga menjadi potensi peningkatan harga Ethereum di masa mendatang.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest